Dengan semakin populernya ChatGPT, banyak pendeta yang mencari tips dan panduan untuk persiapan khotbah ChatGPT. Jika Anda adalah salah satu dari para pendeta tersebut, tidak perlu mencari lagi! Berikut ini adalah panduan lengkap untuk persiapan khotbah ChatGPT.

Dalam postingan ini, saya akan membagikan 11 cara pendeta dapat menggunakan ChatGPT ketika menulis khotbah, berbagi tips dan praktik terbaik untuk menggunakan program ini secara efektif, serta membahas keterbatasan ChatGPT dan alat AI lainnya.

Namun pertama-tama, mari kita bahas dua pertanyaan mendasar: Apa itu ChatGPT dan haruskah gereja-gereja menggunakannya?

Apa itu ChatGPT?

ChatGPT adalah sebuah "model pembelajaran jaringan syaraf" yang telah dilatih untuk menulis dan berbicara seperti manusia. ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI, yang menggunakan 175 miliar parameter pembelajaran mesin saat mereka melatih program ini. Mereka memberi makan mesin mereka miliaran artikel, posting, makalah, dan karya tulis lainnya di internet untuk mengajarinya cara berkomunikasi seperti manusia.

OpenAI adalah pencipta ChatGPT, sebuah alat yang dapat digunakan oleh para pendeta untuk membantu pelayanan mereka. Para blogger menggunakannya untuk ide postingan baru, para pemasar menggunakannya untuk membuat salinan iklan yang bagus, dan banyak orang menggunakannya untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain. Ketika OpenAI merilis pembaruan dan model baru, kemampuannya bertambah, membuat Chat GPT menjadi alat yang lebih berguna bagi lebih banyak orang.

Jika Anda belum mencoba ChatGPT, silakan buka obrolan dengan perintah seperti "Tulislah khotbah singkat tentang topik "adopsi ke dalam keluarga Allah" berdasarkan Efesus 1:5" dan lihatlah hasilnya. Anda akan segera mengetahui alasan seorang pendeta mungkin akan mendapati bahwa program ini berguna.

Namun, hanya karena program AI dapat menulis khotbah, apakah itu berarti Anda harus menggunakannya?

Haruskah Pendeta Menggunakan ChatGPT untuk Menulis Konten?

Pemimpin yang cerdas akan memiliki pertimbangan etika saat menggunakan program ini: Apakah menggunakan program AI sama dengan plagiarisme? Dapatkah saya mempercayai bahwa hasilnya benar dan akurat? Apakah saya mengambil risiko merusak kepercayaan yang diberikan oleh orang-orang kepada saya dan organisasi saya ketika saya menggunakan kecerdasan buatan dalam pekerjaan saya?

Para pendeta harus mempertimbangkan pertimbangan-pertimbangan yang sama. Namun, mereka juga harus melangkah lebih jauh dengan bertanya kepada diri mereka sendiri: Apa saja risiko dari mengandalkan teknologi untuk melakukan pekerjaan pelayanan yang bersifat inkarnasi? Di manakah batas antara menggunakan alat-alat ini sebagai alat bantu dengan alat bantu tersebut menggantikan citra Allah dalam hubungan antarpribadi?

Para pemimpin pelayanan dapat menggunakan alat bantu AI dengan berbagai cara. Lihat artikel How Can Churches Use AI Technology? (Bagaimana Gereja Dapat Menggunakan Teknologi AI?--Red.) untuk mempelajari sumber daya lain yang dapat bermanfaat bagi gereja Anda, serta membaca peringatannya. Apa pun itu, Anda harus memutuskan sendiri jikalau alat-alat ini memang tepat bagi Anda dan gereja Anda.

ChatGPT Anda Menjadi Mitra Persiapan Khotbah

Berapa jam yang Anda habiskan setiap minggu untuk membaca, mempelajari, dan menulis khotbah Anda?

Menurut Lifeway Research, para pendeta menghabiskan rata-rata 13,8 jam setiap minggu untuk persiapan khotbah. Itu hampir 35% dari 40 jam kerja normal dalam seminggu! Dan, pekerjaan ini dilakukan di samping konseling, kunjungan, merencanakan acara gereja, dan segala sesuatu yang Anda lakukan setiap hari.

Tantangan dalam mempersiapkan khotbah yang bagus sangatlah banyak. Khotbah Anda harus

mudah diingat

berbicara dengan konteks dan kebutuhan langsung dari jemaat Anda

menyampaikan kebenaran teologis yang mendalam

menggerakkan jemaat untuk bertindak dan merenung

lakukan semua ini dalam waktu 30-60 menit!

Banyak pendeta yang mencari berbagai alat dan sumber daya untuk merampingkan proses belajar dan menulis mereka. Sebagai contoh, Logos Bible Software telah benar-benar mengubah pembelajaran Alkitab bagi para pendeta di seluruh dunia dengan cara yang positif! Selain itu, industri teknologi penuh dengan program-program untuk meningkatkan kemampuan menulis, presentasi, dan berbicara di depan umum.

Program AI dapat menjadi seperti sumber daya lain yang Anda gunakan untuk membantu Anda dalam persiapan khotbah dan kegiatan pelayanan lainnya. Bahaya muncul ketika kita melihat teknologi untuk menggantikan pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh manusia yang dipenuhi Roh Kudus.

ChatGPT dan alat bantu AI lainnya dapat menjadi seperti sumber daya lain yang Anda gunakan untuk membantu Anda dalam persiapan khotbah dan kegiatan pelayanan lainnya.

Pada akhirnya, ChatGPT dapat menjadi sahabat yang sangat membantu pekerjaan yang Anda lakukan (seperti menulis khotbah), tetapi itu bukanlah pengganti kreativitas, kebijaksanaan, atau wawasan seorang pendeta. Apa pun yang Anda lakukan, jangan menggunakannya sebagai penopang.

Di bawah ini adalah 11 cara ChatGPT dapat digunakan sebagai rekan yang kuat selama persiapan khotbah Anda serta tips untuk menggunakannya secara efektif:

11 Cara Pendeta Dapat Menggunakan Chat GPT untuk Membantu Penulisan Khotbah
Ini adalah 11 cara para pendeta dapat menggunakan ChatGPT untuk membantu menulis khotbah, ditambah dengan cara BONUS yang keren:

1. Menemukan Inspirasi Khotbah

Jika Anda adalah seorang pendeta di sebuah gereja kecil, Anda mungkin melakukan sebagian besar pekerjaan yang harus dilakukan sendiri. Hal ini menyisakan sedikit waktu untuk membuat rencana ke depan atau mempersiapkan khotbah lebih dari beberapa minggu sebelumnya.

ChatGPT dapat memberikan Anda inspirasi untuk khotbah-khotbah yang akan datang dengan memberikan topik atau judul khotbah! Jika Anda sudah memiliki topik atau ayat dalam pikiran Anda, tambahkan itu ke dalam perintah Anda dan ChatGPT dapat memberikan lusinan ide untuk membantu Anda memulai.

2. Membuat Garis Besar Khotbah yang Disempurnakan

Setelah Anda mengetahui topik dan ayat khotbah Anda, Anda dapat meminta ChatGPT untuk membantu Anda menyusun pemikiran Anda dengan memberikan garis besar khotbah, lengkap dengan judul, subjudul, dan poin-poin. Hal ini juga akan merampingkan khotbah Anda untuk memberikan alur dan komposisi yang lebih baik.

Tugas yang biasanya memakan waktu 30 menit sekarang hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit. Haleluya!

3. Judul Khotbah yang Menawan

Judul khotbah Anda harus menonjol, menarik perhatian jemaat, dan cukup mudah diingat sehingga jemaat dapat mengingatnya beberapa jam atau beberapa hari kemudian. Itu adalah hal yang sulit!

Jika Anda seperti saya, Anda perlu bantuan untuk menambahkan judul khotbah yang menarik perhatian pada khotbah Anda. Anda dapat menggunakan ChatGPT untuk menghasilkan daftar opsi untuk khotbah atau seri khotbah yang akan datang dalam hitungan detik. Anda dapat menambahkan parameter pada permintaan Anda seperti "lucu", "jenaka", atau "serius" untuk memandu respons menuju hasil yang Anda inginkan.

4. Ilustrasi Khotbah yang Berkesan dan Tepat

Salah satu cara paling efektif untuk menyampaikan sebuah poin atau kebenaran adalah dengan mengemasnya dalam sebuah cerita. Manusia menyukai cerita dan anekdot. Namun, bisa jadi sulit untuk menghasilkan ilustrasi khotbah yang menarik setiap minggu.

Jika Anda mencari cerita, metafora, atau ilustrasi untuk menyampaikan maksud Anda, ChatGPT tidak hanya dapat memberikan Anda ide-ide yang bagus, tetapi juga dapat menulis seluruh naskah untuk ilustrasi tersebut.

5. Daftar Ayat-Ayat Seputar Sebuah Topik

Anda mungkin sudah memiliki bagian atau ayat utama untuk khotbah. Akan tetapi, penting untuk melengkapi khotbah dengan ayat-ayat lain sehingga Anda dan jemaat Anda dapat mendengar keseluruhan isi Alkitab.

Di masa lalu, saya akan langsung membuka Google dan mencari sesuatu seperti "ayat-ayat Alkitab tentang adopsi", kemudian harus menyaring melalui dinding tautan untuk menemukan ayat-ayat yang berguna. ChatGPT adalah alat yang unggul untuk hal ini karena ia akan mengumpulkan semua ayat yang relevan, bahkan dalam terjemahan Alkitab yang berbeda, sehingga menghemat banyak waktu.

Karena OpenAI melatih jaringan syaraf tiruannya pada Alkitab, Anda dapat meminta ChatGPT untuk memberikan daftar ayat-ayat tentang topik tertentu. Hal ini membantu mempersingkat fase penelitian persiapan khotbah Anda secara signifikan.

6. Perencanaan Khotbah

Salah satu hadiah terbaik yang dapat Anda berikan kepada diri Anda sendiri sebagai seorang pendeta adalah seri khotbah.

Mengapa? Karena Anda tidak perlu stres memikirkan topik yang harus dikhotbahkan setiap minggunya. Jika Anda berkhotbah dengan membaca sebuah kitab dalam Alkitab, Anda sudah tahu isi khotbah berikutnya karena Anda tinggal melanjutkan topik khotbah yang Anda tinggalkan pada minggu sebelumnya!

Namun, bukan berarti perencanaan khotbah itu mudah. Anda masih harus memetakan topik-topik yang akan Anda bahas, fokus setiap minggu, dan alur keseluruhan dari seri tersebut.

Rencanakan seluruh seri khotbah atau jadwalkan khotbah untuk beberapa bulan ke depan dengan menggunakan ChatGPT. Hal ini dapat membantu Anda memberikan ide khotbah untuk setiap hari Minggu dalam satu seri, memberikan Anda bagian yang menjadi fokus dari setiap khotbah, kemudian merencanakan waktu yang tepat untuk Anda khotbahkan.

7. Penelitian Topik

Penggunaan favorit saya untuk ChatGPT adalah memperlakukannya seperti mitra percakapan dengan menggunakan teknik Feynman. Di sinilah Anda membangun basis pengetahuan Anda tentang suatu topik dengan menemukan kesenjangan pengetahuan.

Di sinilah pemrograman ChatGPT benar-benar bersinar. OpenAI tidak hanya melatihnya untuk mengetahui banyak data, tetapi juga mengkomunikasikannya dengan gaya percakapan. Jadi, Anda dapat melakukan dialog bolak-balik yang terasa sangat alami.

Mulailah obrolan dengan memberi tahu program bahwa Anda ingin berdiskusi untuk memperdalam pemahaman Anda tentang suatu topik dan katakan padanya untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menyelidik. Saat program ini mengajukan pertanyaan, Anda akan mengetahui seberapa banyak yang Anda ketahui tentang topik tersebut dan di mana Anda perlu memfokuskan studi Anda.

8. Memeriksa Tata Bahasa

Tujuan khotbah Anda adalah menarik perhatian jemaat untuk menyampaikan kebenaran teologis. Namun, tata bahasa yang buruk dapat mengalihkan perhatian dari poin-poin yang ingin Anda sampaikan.

Jika khotbah Anda sudah selesai, mintalah ChatGPT untuk menilai tata bahasanya. ChatGPT dapat menghaluskan sisi-sisi kasar yang ditemukannya dalam garis besar atau naskah Anda sehingga Anda dapat berkhotbah dengan percaya diri. Sebab, Anda tahu bahwa komunikasi Anda mudah dimengerti.

9. Terjemahan Teks

ChatGPT mengetahui 95 bahasa. Dan, OpenAI menambahkan bahasa baru dalam pembaruan mereka yang berkelanjutan. Itu berarti Anda dapat menggunakannya untuk menerjemahkan khotbah Anda ke bahasa lain untuk membagikan Injil kepada lebih banyak orang. Saksikanlah bahwa hambatan bahasa runtuh seperti tembok Yerikho berkat pelatihan bahasa ChatGPT!

Alat ini juga dapat menerjemahkan bahasa Yunani dan Ibrani. Ini berarti Anda dapat menggunakan alat ini untuk lebih memahami bahasa asli Alkitab, serta membantu membuka pemahaman yang lebih dalam tentang teks.

10. Teks Video Khotbah

Youtube akan secara otomatis membuat teks untuk video khotbah Anda. Namun, jika Anda pernah menonton kebaktian gereja Anda secara online, Anda tahu bahwa fitur ini bukanlah transkrip yang paling akurat dari pidato Anda.

OpenAI memiliki alat lain yang mereka tawarkan yang disebut Whisper. Anda akan membutuhkan pengalaman pengkodean untuk menginstal dan menjalankannya. Akan tetapi, jika Anda atau seseorang di jemaat Anda memiliki pengetahuan tentang hal ini, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk menyiapkannya. Berikut ini beberapa petunjuk pengaturan Whisper yang berguna untuk membantu Anda memulai.

Apa bagian terbaiknya? Ini gratis.

11. Ringkasan Khotbah Ringkas

Jika khotbah Anda diposting ke Youtube atau platform media sosial lainnya, membuat rangkuman khotbah yang ringkas akan membantu meningkatkan jumlah penonton video. Ringkasan ini membantu Google mengetahui waktu dan di mana harus mempromosikannya, serta membuat audiens Anda tahu sesuatu yang akan mereka dapatkan.

Akan tetapi, ringkasan khotbah dapat ditambahkan di mana saja! Anda dapat menyertakannya dalam buletin email Anda, menggunakannya dalam catatan khotbah di buletin gereja, dan di mana pun orang dapat menemukan khotbah tersebut.

Gunakan ini sebagai panduan diskusi, posting media sosial, warta gereja, buletin, dll.

12. BONUS: SEO Khotbah

Setelah melakukan riset kata kunci, Anda dapat memasukkan kata kunci tersebut ke ChatGPT bersama dengan ringkasan atau garis besar khotbah Anda, dan chatbot akan memberi Anda versi yang dioptimalkan dari konten tersebut.

Gunakan itu dalam deskripsi video Youtube Anda dan posting blog di situs web gereja Anda. Jika Anda memiliki halaman di situs web gereja untuk khotbah-khotbah sebelumnya, tambahkan itu sebagai deskripsi untuk setiap khotbah dan lihatlah lalu lintas organik situs web Anda yang meningkat!

Inilah 11 Cara Chat GPT dapat membantu pendeta dalam menulis khotbah
Chatbot Ini Dapat Menulis Banyak Hal Untuk Anda!

ChatGPT dapat memberi Anda banyak konten hebat. Dengan sedikit rekayasa yang cepat dari pihak Anda, program ini dapat merampingkan persiapan khotbah Anda, meningkatkan kualitas khotbah Anda, dan memberi Anda lebih banyak waktu untuk dihabiskan untuk hal-hal lain.

Anda mungkin tidak menggunakan ChatGPT untuk semua aspek persiapan khotbah di atas. Tidak apa-apa! Namun, seperti apa pun alur kerja khotbah Anda, Chat GPT dapat menjadi sahabat yang sangat membantu dalam pelayanan Anda.

Keterbatasan Chat GPT

Untuk saat ini, ChatGPT hanya berisi sebagian pilihan dari pengetahuan kolektif internet. Ini adalah kekuatan alat ini sekaligus keterbatasannya. Program ini lebih berpengetahuan tentang topik-topik tertentu daripada Anda dan saya, tetapi internet dipenuhi dengan omong kosong. Oleh karena itu, begitu juga dengan program ini.

ChatGPT tidak akan menulis khotbah yang benar-benar menarik. Anda bisa memintanya untuk menulis khotbah tentang topik apa pun, tetapi tidak akan pernah menjadi khotbah yang akan meyakinkan seorang pun untuk percaya dan mengikut Yesus. Tidak peduli seberapa baik Anda dalam rekayasa yang cepat, khotbah oleh chatbot tidak dapat meniru semangat khotbah yang sebenarnya.

Belum lagi, ChatGPT dan alat AI lainnya tidak dapat membantu Anda sama sekali dengan pekerjaan yang lebih serius yang Anda lakukan: Konseling, membangun hubungan, membantu jemaat menangani tragedi, dll.

Batasan Teknis

Meskipun OpenAI telah melatih program ini melalui kumpulan data yang sangat besar, jawaban yang diberikan ChatGPT tidak selalu benar atau akurat. Selalu verifikasi hasilnya dengan pengetahuan dan penelitian Anda.

ChatGPT sangat berpengetahuan tentang Alkitab, tetapi bukan seorang teolog atau sarjana. Ide-ide yang diberikannya tidak akan memiliki kedalaman atau wawasan yang diperlukan untuk menyampaikan kebenaran yang lebih dalam. ChatGPT dapat memberi bantuan untuk menyusun ide-ide Anda atau menawarkan inspirasi kreatif, tetapi tetap tergantung pada cara Anda menawarkan firman dari Allah kepada orang-orang.

Selain itu, OpenAI melatih program ini dengan menggunakan informasi dari tahun 2021 dan sebelumnya. Itu berarti, ChatGPT belum dilatih dengan informasi yang lebih baru sehingga jawaban yang Anda terima mungkin juga mencakup materi yang sudah ketinggalan zaman.

ChatGPT memiliki keterbatasan penting yang harus diketahui oleh para pendeta. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang keterbatasan teknis program ini di situs web OpenAI.

Cara Menggunakan Chat GPT Secara Efektif

Di bawah ini adalah tips dan informasi yang berguna tentang cara menggunakan ChatGPT secara efektif untuk menulis khotbah:

Memahami Kemampuan ChatGPT
Pertama-tama, menggunakan ChatGPT secara efektif mengharuskan Anda memiliki ekspektasi yang tepat.

ChatGPT mengetahui hampir 100 bahasa, dapat berbicara dengan Anda dengan cara yang terasa seperti manusia dan dapat memproses informasi dengan kecepatan yang hampir secepat kilat. Hanya dengan sedikit arahan dari Anda, ChatGPT dapat membantu Anda memproses dan mengatur pikiran Anda, berbagi informasi baru, dan membantu Anda menemukan cara yang tepat untuk mengatakan isi hati Anda. Dan, itu semua akan dilakukan dengan sangat ceat sehingga berpotensi menghemat banyak waktu Anda setiap minggunya.

Pahami Keterbatasan ChatGPT
Mengetahui keterbatasan ChatGPT adalah sisi lain dari koin untuk memiliki ekspektasi yang tepat.

Jangan masuk ke program ini dengan berpikir bahwa Anda bisa mengetikkan "tulis khotbah" dan mendapatkan sesuatu yang hebat. Ini hanyalah sebuah mesin. Meskipun memiliki pengetahuan yang luas, program ini membutuhkan panduan dan masukan dari Anda sebelum dapat memberikan hasil yang bermanfaat.

Tanggapan ChatGPT dapat berulang-ulang, dangkal, dan gagal menangkap kepenuhan kebenaran Alkitab yang ditugaskan untuk Anda bagikan.

Perintah Detail Agar ChatGPT Menulis Konten yang Bagus
Mengetik sesuatu yang sederhana seperti "Tulis garis besar khotbah tentang pentingnya doa" hanya akan memberikan hasil yang sangat umum dan dangkal. Namun, itu karena permintaan Anda bersifat umum. Agar efektif, Anda harus memandu program ke arah yang Anda butuhkan. Saya telah menemukan video ini sebagai contoh yang sangat bagus tentang cara "mengatur" ChatGPT untuk memberi Anda konten yang bagus.

Kiat untuk Menggunakan ChatGPT secara efektif
Teruslah Mencoba

Program ini akan menguji kesabaran Anda. Membuat ChatGPT memuntahkan konten yang berharga tidak akan langsung terjadi. Ada tiga alasan:

1. Perlu beberapa saat untuk mempelajari teknik prompt yang efektif. Ini adalah keterampilan yang membutuhkan waktu untuk berkembang. Ada orang yang seluruh pekerjaannya adalah melakukan rekayasa cepat untuk perusahaan, jangan merasa malu jika Anda tidak segera memahaminya. Teruslah berlatih sampai Anda merasa telah menguasai prosesnya.

2. Diperlukan beberapa kali percobaan sebelum Anda mendapatkan sesuatu yang berharga dan dapat digunakan dari program tersebut. Jika Anda telah menjalankan program dengan baik dan masih belum mendapatkan apa yang Anda butuhkan, teruslah berbicara dengan chatbot sampai Anda mendapatkannya.

3. Anda harus bereksperimen dengan berbagai cara menggunakan Chat GPT untuk menemukan yang terbaik untuk Anda. Alat ini sangat bagus dalam hal terdengar cerdas, tetapi tidak cukup untuk memberikan bimbingan teologis dan moral kepada jemaat Anda. Alat ini tidak membawa semangat khotbah yang sebenarnya. Jadi, Anda harus mencoba penggunaan yang berbeda yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memperlengkapi pekerjaan Anda.

Jangan Mengandalkannya
ChatGPT dan alat AI lainnya hanyalah pelengkap untuk kreativitas, wawasan, dan semangat Anda. Sama seperti jaringan media sosial yang dapat melengkapi, tetapi tidak menggantikan hubungan tatap muka, kecerdasan buatan adalah bantuan yang sangat baik untuk belajar dan persiapan, tetapi chatbot tidak dapat mengkhotbahkan khotbah. Jemaat Anda datang pada hari Minggu untuk melakukan lebih dari sekadar belajar tentang Allah, tetapi juga mendengar dari Allah. Firman Allah telah diperantarai oleh manusia sepanjang sejarah. Kecerdasan buatan tidak akan mengubahnya.

Anda tentu bisa meminta ChatGPT untuk menulis khotbah dan ChatGPT akan memenuhinya. Namun, khotbah yang ditulis oleh ChatGPT tidak akan pernah meyakinkan seorang pun untuk datang kepada Yesus karena chatbot tidak dipenuhi oleh Roh Kudus.

Jangan mengandalkan ChatGPT sebagai penopang. Pekerjaan pelayanan yang sesungguhnya dilakukan oleh dan melalui Anda, bukan program.(t/Jing-jing)

Diambil dari:
Nama situs	:	Shurchtrac.com
Alamat artikel	:	https://www.churchtrac.com/articles/chat-gpt-your-sermon-writing-sidekick-not-replacement
Judul asli artikel	:	Chat GPT: Your Sermon Writing Sidekick, Not Replacement
Penulis artikel	:	Matt