Renungan youth : Inspired from Feeding 5000 – JFP
“Ih mager deh”
“Emang gue pikirin?”
“Kalo bukan urusan gue kenapa? Masalah buat loe?”
Mungkin kalimat-kalimat itu sering kita katakan ke teman-teman di lingkungan kita, baik dengan maksud bercanda atau tidak. Jarang juga dengan maksud untuk menunjukkan emosi, kemarahan kita atau ketidakpedulian kita pada sesuatu.
Kalau ingat kisah yang menceritakan Yesus memberi makan 5000 orang, peristiwa ini dapat menolong kita melihat karakter Kristus yang penuh kasih hingga tergerak hati-Nya untuk menunjukkan belas kasihan kepada orang banyak yang mengikuti-Nya. Walaupun orang-orang tersebut tidak berteriak meminta makan kepada Yesus, tetapi Ia mengetahui, peka, dan peduli pada apa yang dirasakan orang banyak tersebut. Tentunya, mereka lapar setelah menempuh perjalanan jauh.
Tuhan peduli. Tuhan tahu. Tuhan memperhatikan. Tuhan kita, Tuhan yang penuh belas kasihan. Sudahkah kita anak muda yang masih penuh energi rela menunjukkan kepedulian kita kepada orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan?
Mungkin, bukan uang kita yang mereka butuhkan.
Mungkin, bukan makanan kita yang mereka butuhkan.
Mungkin, bukan waktu berhari-hari atau berjam-jam yang mereka butuhkan.
Namun, cukup kata-kata yang menguatkan dan membuat mereka tersenyum dan percaya akan hari esok yang penuh harapan bersama dan dalam Tuhan.
Sudahkah kita melakukannya?
Maukan Kau melakukannya?